Ibu Muda itu Telah Tiada...

Ruangan yang telah kosong sejak kemarin sore, telah terisi lagi dengan seorang pasien kritis, ia kejang, kemungkinan terdapat infeksi di otaknya...nampak ujung-ujung jarinya pucat menandakan kadar HBnya rendah, nafasnya dangkal....
cepat-cepat kami melakukan pertolongan sesuai prosedur ICU...
Monitor EKG lengkap, SpO2, NRM,cairan isotonik telah masuk 500cc, therapi dobujeck dengan bantuan syringe perlahan masuk..., guedel...semuanya nampak perlahan mulai terkendali...
selang 10 menit tiba-tiba pasien kembali kejang hebat...dan nafasnya mulai satu-satu, cepat-cepat kami melakukan tindakan RJP.....gelombang EKG kelihatan semakin buruk, pupil mulai midriasis...dan kini hanya terdengar bunyi dip...dip...dip.....
telah berpulang ke Rahmatullah...Innalillahi wainnailaihi roojingun..
Ia seorang perempuan yang berusia 21 tahun, baru melahirkan anaknya yang pertama kini berusia 2 bulan...
Kini suara tangis mengharu biru...suaminya nampak galau dan gulana...
ia memeluk jasad sang istri dengan penuh rasa kehilangan....dengan suara tangisnya yang tidak jelas dan tidak berair mata...

Ku Tulis Pada Kertas

Ku tulis pada selembar kertas, namamu dengan panggilan yang tidak biasa, panggilan yang hanya untukku...only for me, not for else..
kemudian kusimpan rapat, biar tidak rusak dan berdebu....
kemudian kubuka lagi suatu saat nanti, saat kubaringkan tubuh ini dan kau di sisi...
saat kau menanti, selepas ku pergi....
saat ku pandangi tubuhmu dari arah belakang, ketika kau menyeduh teh untukku...
saat semuanya telah benar-benar berdua bersama..
sayanku...ingin ku rengkuh jari-jemarimu sembari menanti waktu, biar tidaklah terasa lama...