Friday, April 07, 2006

Sesal......pedih....

Siapa yang tiada pernah tertekan, kepedihan mendera, berjubal makna hidup yang terhimpit menjadi siksa....
Sebebas merpatipun akan merasakan kehilangan, ketidak berdayaan....
Lalu apakah hidup hanya untuk menanggung semua itu...?
Tidak adil sekali jika memang seperti itu.
Ada diantara kita yang saat ini merintih melawan sakit yang menderanya, dengan sorot mata yang punah harapan. Ada pula yang menggantungkan hidupnya dari hasil ngamen sang anak perempuan cacat yang berusia masih belasan, sementara ibunya sakit, bapaknya telah meninggal beberapa tahun yang lalu, adik-adiknya masih sekolah dasar...
Lalu apakah akan meyakinkan kita bahwa hidup adalah siksa...?
Tuhan telah mengatur hidup ini sepenuhnya untuk manusia, untuk mengelola dengan benar..
akan tetapi banyak dari kita yang sengaja melakukan kesalahan yang disadarinya, akan berakibat buruk. Tuhan pun akan selalu menguji umatnya dengan bermacam cobaan, manakah umat yang bertaqwa dan yang munafik....
Kita bisa merasakan kebahagiaan karena pernah merasakan kepedihan, kita bisa merasakan nikmatnya pertemuan karena pernah merasakan gundahnya perpisahan....
Begitulah hidup ini.., tidak ada pagi yang berkepanjangan atau malam yang tidak berganti siang...