Monday, December 25, 2006

Mba.......MURAH Mba.....

Pukul 06.30WIB dah meluncur ke tempat kerja, dengan scooter yang terkadang mogok...seminggu kemarin juga habis turun mesin, sehernya jebol...argh..........kenapa ya.....
Tapi tau ndak...aku sayang ma dia...ntu scooter....dah beberapa tahun ini selalu menemani kemanapun aku pergi...lav u...baby....

Sepulang kerja pk15.30 langsung cabut ke perusahaan punya gawe...lagi promo jualan, aku didaulat sebagai tukang jualannya...ga papa dech...mudah2an banyak cewek kece mampir....

Terpaksa harus melakoni tukang jualan plus guru TK...banyak amir anak2 TK pada ngeliat, bukan apa2 tapi guru tuh TK nyang minta tolong tuk dijelasin tentang produk kami...lumayan cuapek...

Sudah seminggu kami promo jualan, berangkat pk. 06.30 pe pk. 21.30 WIB...owww.....
Bukannya banyak cewek2 mampir,eh...malah mbah2 nyang banyak mampir...
yang lebih apes nich...ternyata kelebihan jam kerja ga dibayar....bajigur....kampret....paijo...teloo...
Tapi ndak papa dech...semoga dikasih sabar aja....

Monday, November 27, 2006

Tabahkan jiwa-jiwa ini.....


Sebuah perjuangan untuk terus hidup, hidup yang bermakna....sungguh terkadang serasa beban berat terpanggul...ada pikiran yang ketakutan, ada jiwa yang terkadang mudah terluka...
Selalu ada ketidakpuasan terhadap hasil yang telah diperoleh....

Tiada senyum yang selalu terkembang, tiada air mata yang selalu mengalir...
Kukatakan pada sela-sela dinding, kukabarkan pada jalanan..., bahwa hidup ini mudahan berarti...
Arti pada diri dan lingkungan....

Biarkan tetap tegar dan tenang menyikapi semua ini, agar jiwa-jiwa selalu berdekatan denganNYA...

Friday, November 17, 2006

Masihkah Hangat Kopi Itu.....

Selamat datang my blog.....
Ingin rasanya menyapa temen-temen semua....,semoga masih ada yang menyediakan kopi hangat atau wedang ronde atau apapun itu...yang pasti hati ini sedang sedikit menjadi riang, setelah sekian lama dalam gundah gulana...

Tuhan....Engkau memberikan pada akal manusia sesuatu yang tanpa batas untuk selalu berpikir...
Pikiran yang kadang tak pernah terkait dan saling bertentangan...

Antara kebencian dan kerinduan......antara kebahagiaan dan kepedihan.....antara hidup dan mati....

Usiaku yang semakin menjauh, memberikan ruang dan waktu untuk bisa menjadi yang lebih baik...menjadi lebih berguna...

Ada kata dan rasa, ada sikap dan perbuatan yang harus dibenahi.....
Ada seseorang yang dicintai dan mencintai...

Tuhan...semua warna dunia adalah anugerahMu...maka jadikan aku selalu dekat denganMu, agar aku selalu dapat merasakan anugerah yang Engkau berikan......

Friday, September 15, 2006

Dekaplah.....

Robb...sudah lama aku ga nulis diserpihan hati ini....rasanya kangen seribu bahasa..ada kesan bejubal yang belum terlampiaskan...
Mungkin juga akan semakin jarang melampiaskan karena memang kesibukan...
Jiwa-jiwa memang sering terasa lapar..rasanya mengigit...mengigit hati sehinga terluka, jiwaku sendiri yang terluka dan mendera...kepada engkaulah sisi hati ada...

Dunia dan dunia...sesuatu yang akan berakhir...pantaskah terisi dengan kelamnya hidup, rombengnya jiwa-jiwa..?Usia berapakah sekarang ini..?

Muda yang gagah, muda yang sombong, kulit yang bersih mengkilap, senyum yang menggoda...
dimana kau kini...dimana.....dimana....?
Tinggallah kerutan-kerutan..takkan mampu terkelabui...

Robb....Jiwa sadar yang menyadari meski terkadang rapuh..Dekaplah...Mendekatlah....

Tuesday, July 25, 2006

PEREMPUAN MENGGODA

Lelaki....kaum Adam yang mudah sekali tergoda, seorang lelaki yang mudah sekali terbakar...
Tahukah siapa yang paling menggoda lelaki...? adalah perempuan...Perempuan cantik yang terpampang didepan mata, dimedia-media, dimana-mana....semuanya menggoda..
Dari yang kelihatan pintar, anggun, sexy, apalagi berbusana minim...akan tetapi kebanyakan perempuan merasa bahagia misal melihat lelaki yang tergoda.
Dilema sebagai lelaki, apakah harus menikmatinya atau lari menjauh...akan tetapi nanti dibelakang menyesali dengan seribu bahasa...
Tahukah seorang alim yang tergoda karena muridnya yang sedikit centil...?
Tahukah seorang boss yang menyelingkuhi sekretaris perempuannya..?
Tahukah dimana-mana seorang lelaki yang tergoda oleh perempuan yang menggoda..?
Aku ikut tergoda, sungguh nikmat ketika aku ikut tergoda...rasanya...? tidak terbayangkan...mungkin bisa melayang sampai dibalik awan..
tapi apakah tak ada resiko...?
yah..... ternyata resiko yang harus aku tanggung tidaklah sesuai dengan kenikmatan yang didapat...
Dimana hari hari khusuk menjadi bayang semu....
Keikhlasan menjadi tawa saja...
Semuaya hal menjadi tanpa nilai religi...
Suatu hidup yang penuh dengan hal yang menggoda.

Tuesday, July 11, 2006

Sepuluh Tahun Yang Lalu....

Hari-hari begitu kelabu, langit di utara tempatku makin mendung, seirama dengan suasana hati yang meradang...perjalanan sore hari yang melelahkan, ku pacu scuter kesayangan melintasi beberapa kota, dengan perkiraan akan sampai ditujuan selepas isya...
Kunyanyikan beberapa lagu cinta sebagai peneman perjalanan, terkadang hamparan pemandangan dikanan-kiri merebut perhatianku...
Ada tujuan yang membuat hati menjadi lebih bersinar, jumpa dengan teman SMP lalu,aku menyukainya waktu itu.. ia tak lain juga masih suadaraku ( Ibunya adalah sepupu ayahku )....yang berencana merayakan ulang tahunnya denganku...
Telah sampailah perjalanan, semua rasa lelah pudar sudah....bahagia bertemu keluarga dirumah..setelah beberapa jam sua ayah bunda, melajulah aku ke yull...yah...yull namanya..
Dirumah tak ada tumpeng/ kue ulang tahun...kami hanya sepakat pergi berdua ke perkebunan teh....jalanan menuju kesana begitu menanjak dan berliku, udara dingin menusuk menyelinap menembus pakaian kami, dan tidak kami hiraukan...kami bercengkrama riang, hamparan perkebunan teh seolah tiada batas...sampailah dilahan agak rata, setelah kuparkirkan scuter kesayangan, kami menaiki lereng perkebunan teh yang indah...senyum manis yull tak pernah lepas dari bibirnya...kami sering berpapasan dengan para petani teh...sapaan hangat dari mereka sungguh menentramkan hati kami, mungkin dikira pasangan yang baru menikah....padahal pacarpun bukan...
Sesampai disebuah peranggok kecil ditengah lereng, sepuasnya kami bercengkrama, kupakaikan jaketku ketubuh kecilnya...ada perasaan bahagia saat kami dekat dan berbincang...sampai udara benar-benar dingin menusuk dan tak bersahabat...
Kini terkadang ku sampaikan rasa kangenku lewat pesan pendek...karena aku memang bekerja dikota lain..ia pun mengungkapkan perasaannya yang sama..
Mungkinkah rasa suka 10 tahun yang lalu bersemi kembali.....yull.....

Tuesday, June 20, 2006

Pantai nan riang




Alhamdulillah....rencana untuk bepergian terlaksana sudah...yang lebih mengenang lagi aku berhasil mengajak temen2 ikut serta, suasana semakin bertambah riang...emang semenjak menginjakkan kaki didaerah ini langsung ngidam mengunjunginya...
Pukul 06, kami sepakat berkumpul depan kantor untuk berangkat, segala persiapannya dicek kembali, tak lupa aku beli nasi rames 1500-an untuk bekal, semua ada 17 orang, mengendarai sepeda motor.
Sepanjang perjalanan terasa asyik banget, angin kencang membuat suasana pagi bertambah sejuk...pk 07, kami mulai menyeberangi semacam selat kecil menggunakan kapal feri.


Kurang lebih pk 07.30, kami tiba ditempat yang dituju...
wahh...pemandangan yang sangat indah, pantai yang bersih, dengan hamparan batu karang yang gagah berdiri, sementara sinar mentari pagi masih tertutup gugusan bukit disebelah selatan pantai..
Disitu yang ada hanya rombongan kami, deburan ombak samudera indonesia, hutan dan pantai yang sangat mempesona. Disela-sela bebatuan karang beragam binatang laut yang hidup damai tanpa terusik kedatangan kami.....

Tuesday, June 13, 2006

SEGI TIGA KEHIDUPAN

Aku dapat kiriman dari millis tetangga yang mungkin berguna..
Dari Artikel Doug Copp mengenai "Segitiga Kehidupan" Diedit untuk briefing Komite Keselamatan MAA Saya Doug Copp, Kepala Penyelamat dan Manajer Bencana dari American Rescue Team International (ARTI), tim penyelamat paling berpengalaman di dunia. Informasi dalam artikel ini dapat menyelamatkan nyawa anda dari gempa bumi. Saya telah merangkak di bawah 875 reruntuhan bangunan, bekerja sama dengan tim penyelamat dari 60 negara, dan mendirikan tim penyelamat di beberapa negara serta salah satu dari ahli PBB untuk Mitigasi Bencana selama 2 tahun. Saya telah bekerja di seluruh bencana besar di dunia sejak tahun 1985. Pada tahun 1996 kami membuat film yang membuktikan keakuratan metode bertahan hidup yang saya buat. Kami meruntuhkan sebuah sekolah dan rumah dengan 20 boneka di dalamnya. 10 boneka "menunduk dan berlindung" dan 10 lainnya menggunakan metode bertahan hidup "segitiga kehidupan". Setelah simulasi gempa, kami merangkak ke dalam puing-puing dan masuk ke dalam bangunan untuk membuat dukumentasi film mengenai hasilnya. Film itu menunjukkan bahwa mereka yang menunduk dan berlindung tidak dapat bertahan hidup dan mereka yang menggunakan metode saya "segitiga kehidupan" bertahan hidup 100%. Film ini telah dilihat oleh jutaan orang melalui televisi di Turki dan sebagian Eropa, dan disaksikan pada program televisi di USA , Canada dan Amerika Latin. Bangunan pertama yang saya masuki adalah sebuah sekolah di Mexico City pada gempa bumi tahun 1985. Semua anak berlindung di bawah meja masing-masing. Semua anak remuk sampai ke tulang mereka. Mereka mungkin dapat selamat jika berbaring di samping meja masing-masing di lorong. Pada saat itu, murid-murid diajarkan untuk berlindung di bawah sesuatu. Secara sederhana, saat bangunan runtuh, langit-langit akan runtuh menimpa benda atau furnitur sehingga menghancurkan benda-benda ini, menyisakan ruangan kosong di sebelahnya. Ruangan kosong ini lah yang saya sebut " segitiga kehidupan". Semakin besar bendanya, maka semakin kuat benda tersebut dan semakin kecil kemungkinannya untuk remuk. Semakin sedikit remuk, semakin besar ruang kosongnya, semakin besar kemungkinan untuk orang yang menggunakannya untuk selamat dari luka-luka. Suat saat anda melihat bangunan runtuh di televisi, hitunglah "segitiga kehidupan" yang anda temui. Segitiga ini ada di mana-mana dan merupakan bentuk yang umum. Sepuluh Tip dalam Keselamatan Gempa Bumi 1. Hampir semua orang yang hanya "menunduk dan berlindung" pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya. 2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus anda lakukan pada saat gempa. Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya. 3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang. 4. Jika anda berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, berguling lah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa. 5. Jika terjadi gempa dan anda tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar. 6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Jika anda berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa langit-langit di atasnya. Jika pintu tersebut rubuh ke samping, anda akan tertimpa dan terbelah dua olehnya. Dalam kedua kasus tersebut, anda tidak akan selamat! 7. Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga memiliki "momen frekuensi" yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya. Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhi lah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak. 8. Berdiri lah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya. Semakin jauh anda dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri anda tertutup. 9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka dan meninggal. Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol. 10. Saya menemukan, pada saat saya merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak memadat. Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas. Sebarkan informasi ini dan selamatkan nyawa orang yang anda cintai.

Monday, June 05, 2006

Cinta diantara beberapa


Usia tidak lagi muda, asa harapan memang belum optimal, kewajiban hidupku jika harus mengoptimalkan...hidup memang penuh tantangan..kecewa, sedih, marah, nestapa, bahagia..silih berganti...berharap pada yang tercinta...
Siapa yang tak memiliki cinta, hanya hati yang buta....karena aku membutuhkan penenang, penyejuk, penyemangat, serta pe^2 lainnya...banyak sekali...
lalu kemana berlabuh rasa itu, untuk menjalin kehidupan berdua, karena hati sering terbelah, ada rasa-rasa yang lainnya...
kenapa...? kenapa ia harus jauh...kenapa asanya belum terpelihara...apakah yang jauh pasti buruk...? belum lama ini bertukar pikiran telah membuat hati dekat dengan yang lainnya, sikap,karakternya sempat menghiasi malam2ku...
haruskah ada pengkhianatan..?hati yang terluka...
Biarlah Robb-ku membimbing, aku hanya manusia yang membutuhkan layaknya manusia...yang kadang terjatuh saat diuji...semoga yang terbaik akan selalu ada sebagai benar-benar penyejuk ruh dan raga...

Saturday, May 27, 2006

Hikmah apa....

Selepas dhuhur tadi sebenarnya ada keinginan untuk bisa menyambangi jogja...dalam hati mudah-mudahan saja daya upaya ini masih berguna...dengan sedikit keterampilan penanganan korban bencana yang aku miliki...
tetapi keinginan itu kini tinggal keinginan...dari instansi tempatku bekerja ternyata akan dikirimkan tim, yang ternyata aku tidak masuk dalam daftar tim tersebut...karena aku memang harus jaga esok hari diinstansi...
Aku hanya berharap semoga temen2 dapat melakukan tugasnya dengan baik...
Bagi aku sendiri, setidaknya peristiwa ini bisa menjadikan hati ini lebih khusuk lagi...insy
....

Thursday, May 25, 2006

Jiwa menjadi rapuh..


Siapa yang mengerti hati sendiri, bukan orang lain...jiwa ini sendiri yang paling memahami...
beberapa hari ini terasa berat, labil...pikiran melayang terlalu banyak harapan...
senyum saja seperti telah hilang...sepi dan sendiri...tiada siapapun meski disekitar berlalu lalang beberapa orang...
ah....
Robb...beberapa pekan ini memang hati seperti sengaja menjauhiMu...tiada malam yang khusuk...tiada langkah yang semangat...semua lunglai dan labil...sujud-sujud menjadi tidak begitu bermakna...
Bisikan nafsu sering sekali menggauli...menyeret jiwa dan ruhku menjauh...bisikan kebebasan..bisikan untuk sebebasnya, tidak usah tepat waktu, tidak usah memahami ayat...tidak usah dibelenggu waktu...tidurlah sampai larut malam, kemudian mati-matian untuk mampu bangun sebelum mentari merayap...
Jiwa yang gundah gulana, aku sendiri yang membuatnya, jikalau tau penawarnya nafsu berulang-ulang menjerumuskannya...
perjuangan terasa berat dan tiada pernah berakhir sebelum maut merengkuhku...kuatkanlah...

Monday, May 22, 2006

Sisi lain...

wakakaka.......
Sebuah permainan yang beralasan sebagai persahabatan, kompetisi, yang mengusung spanduk lebar....'junjung tinggi sportivitas'
Sepertinya baik pemain atau penonton sudah melupakannya bahkan mungkin tidak membacanya...
Ya..permaianan sepak bola, permainan sudah berlangsung 60 menit, terlihat kubu yang kalah tampak semangat karena telah tertinggal 2-0, semakin menarik untuk ditonton...aku yang dipercaya sebagai petugas p3k ikut asyik menyaksikannya...tak berapa lama tampak permainan diliputi emosi, terjadi ajang saling melotot, saling menyikut, bahkan puncaknya terjadi saling menekling keras...dan tiba -tiba terjadi baku hantam..paw..paw...entah gimana awalnya...aku sendiri sedang sibuk dengan pemain yang tergeletak kesakitan karena kram otot...
Wa...tiba-tiba para penonton ikut terjun ketengah lapangan...ramai sekali....
Untungnya salah satu pihak meminta maaf, meskipun pihak lain masih berat menerima maafnya...ya...akhirnya keributan dapat dilerai...dengan diturunkannya petugas keamanan...
Tak sengaja aku melihat kepinggir lapangan, tampak para penonton bersorak girang seolah melihat permainan yang luar biasa...
ya begitulah...ditengah lapangan terjadi luapan emosi yang berakhir baku hantam, terlihat wajah-wajah sangar yang siap memangsa siapa saja yang berani melawan, sementara dipinggir lapangan, justru sebagian penonton bersorak sorai melihat adegan tersebut...aku sendiri tertawa geli menyaksikan luapan emosi yang menggebu-gebu itu...

Mungkin jika kita sedang dipuncak emosi amarah kemudian ada yang merekamnya, tiba-tiba dilihatkan hasil rekamannya kepada kita...kira-kira apa ya ekspresi kita....chi...chi....chi...

Ya sesuatu yang menuruti pada nafsu kemudian kita menyadarinya, hati kecil akan selalu bicara...sungguh menggelikan....sungguh malunya...kita kadang-kadang masih seperti anak kecil yang tak mampu menahan emosi..tetapi selalu merasa bahwa kita sudah dewasa...

Tuesday, May 16, 2006

Malam temaram...

Beberapa malam terakhir rembulan selalu tersenyum, senyum yang ramah, menampilkan rona-rona merah yang mambuat hati semakin menikmati.....
Dari sudut jendela diketinggian tempat terbiasa aku melewati malam temaram, seraya membayangkan indahnya bersama kekasih hati entah berantah, mungkin akan terucap banyak kata-kata bermakna, tentang usia yang semakin jauh...tentang hidup bersama pujaan hati..tentang hidup setelah mati....

Thursday, May 11, 2006

Aku menyesali sebuah karakter...

Sudah beberapa bulan hati terasa sakit, apa jadinya kalo hati yang sakit...susah obatnya...tahukah kenapa bisa sakit hati...?
Jangan bicara kalau sakit karena do'a yang tak kunjung terkabul, meski sebagai manusia sering merasakan berbagai polemik....
Apakah itu sebuah keputusasaan, keputusasaan suatu penghambaan....
Tidak...!Aku masih bersimpuh mengeluh dan mengadu hanya padaMU....
Atas semua yang ada pada hatiku, atas semua kekeringan karakter...seperti cemeti yang selalu menyakiti...,kemudian menyesal yang berkepanjangan karena sebuah karakter...
Duhai hatiku aku kasihan, meski pada hati sendiri dan merasakan sendiri sakitnya...
Saatnyalah aku mengerti, selalu ada yang terkabul dari bersimpuhnya hati , memohon..mengharappetunjuk....
Entah nanti...esok...lusa...atau setelah mati...

Monday, April 24, 2006

Menyesal dan mengulangi...

Sewaktu masa kecil lalu..kami bahagia jika telah mengganggu apapun itu bentuknya...
Seperti biasa sepulang sekolah kami biasa bermain dikebun, tentunya orang tua kami pasti mengizinkannya, dikiranya kami akan mencari kayu bakar atau sekedar membersihkan rumput dikebun. Tujuan pertama adalah memeriksa bermacam buah-buahan yang ada, tentunya buah-buahan milik orang lain ( mencuri ), kami sangat hafal satu persatunya, mana yang sudah masak atau belum, bahkan ketelitian kami mungkin melebihi ketelitian pemiliknya sendiri. Terkadang jika sedang apes kami berpapasan dengan pemilik kebun saat kami sedang menikmati hasil jerih payah...solusinya adalah ambil langkah seribu, malahan terkadang temen kami masih berada diatas pohon,ya...menyerahlah....biasanya kalo sudah seperti itu keesokan harinya warga sekampung langsung geger, bahwa si A mencuri duren/kelapa muda/rambutan/nanas...punya pa' anu..akhirnya yang tertinggal adalah malu...dalam hati kami cuma berkata 'bener-bener kapok deh'....
Selang seminggu kemudian kami telah melupakan kejadian tersebut, kami pun terus mengulanginya lagi dan lagi...hingga kalo ketahuan lagi kami tak menganggap sebagai musibah, malahan sebaliknya kami menikmati...seakan-akan seperti tantangan yang harus kami lalui...kami sangat bangga, apalagi jika berhasil lolos dari kejaran sang empunya...benar-benar sebuah prestasi...

Begitulah hidup, jika kita tak pernah dewasa, Sesuatu yang buruk, berdosa akan selalu dilakukan, sampai pada penyesalan...tetapi kemudian mengulanginya lagi, sampai penyesalan tiada lagi, sampai hati mengeras seperti batu...

Thursday, April 20, 2006

Jika hidup untuk mati...



Pandangan sayu terus menghiasi setiap gerakan dan langkah, rona-ronanya lelah, ia sekitar 30 an tahun...di pembaringan, sesosok perempuan muda terbujur menahan sesak, menahan hidup untuk berusaha memompa darah supaya sampai pada sel-sel nya...ia adalah istrinya..
menurut medis tidak mungkin jantungnya bisa pulih, tanpa dilakukan operasi..
Semua orang mengerti tentang mahalnya operasi, apalagi menyangkut operasi jantung...
Pilihan telah dipilih, membiarkan tubuh istrinya tetap terbaring tanpa harus dioperasi, mungkin itu juga yeng terbaik...
Wajah-wajah selalu jujur, iba, memelas, menangis...suami, kerabat,...tampak begitu nyata...
Kepedihan yang masih melanda menunggu akhir, entah kematian atau kesembuhan...
Periode hidup yang sedang dihadapi terasa sesak...terganjal kemiskinan..., penyakit...,serta wajah-wajah dusun yang khas...

Kemarin dulu air mata ini juga mengalir, setelah bulik dijemput malaikat maut, selang 58 hari pa'lik dirawat dirumah sakit,fisiknya lemah, jiwanya pedih...kepedihan yang berkepanjangan kemudian berlanjut pada kelemahan fisiknya...
Usia yang sudah 63 th, istri yang telah mendahului, anak-anak yang masih belum mandiri...mungkin yang menjadikannya goyah...

Kehidupan yang terjadi, akhirnya akan meninggalkan pesan untuk kita selalu dapat mengoreksi, bersikap lebih sabar, berserah pada yang kuasa...

Friday, April 07, 2006

Sesal......pedih....

Siapa yang tiada pernah tertekan, kepedihan mendera, berjubal makna hidup yang terhimpit menjadi siksa....
Sebebas merpatipun akan merasakan kehilangan, ketidak berdayaan....
Lalu apakah hidup hanya untuk menanggung semua itu...?
Tidak adil sekali jika memang seperti itu.
Ada diantara kita yang saat ini merintih melawan sakit yang menderanya, dengan sorot mata yang punah harapan. Ada pula yang menggantungkan hidupnya dari hasil ngamen sang anak perempuan cacat yang berusia masih belasan, sementara ibunya sakit, bapaknya telah meninggal beberapa tahun yang lalu, adik-adiknya masih sekolah dasar...
Lalu apakah akan meyakinkan kita bahwa hidup adalah siksa...?
Tuhan telah mengatur hidup ini sepenuhnya untuk manusia, untuk mengelola dengan benar..
akan tetapi banyak dari kita yang sengaja melakukan kesalahan yang disadarinya, akan berakibat buruk. Tuhan pun akan selalu menguji umatnya dengan bermacam cobaan, manakah umat yang bertaqwa dan yang munafik....
Kita bisa merasakan kebahagiaan karena pernah merasakan kepedihan, kita bisa merasakan nikmatnya pertemuan karena pernah merasakan gundahnya perpisahan....
Begitulah hidup ini.., tidak ada pagi yang berkepanjangan atau malam yang tidak berganti siang...

Monday, April 03, 2006

Terlepas...

Ya..waktu terus berganti...banyak hal yang negatif harus diperbaiki...siapa yang tidak memiliki kekurangan dalam hidupnya...semisal saja dapat berubah lebih baik, kemudian melupakan segala kejadian yang gelap yang telah dilaluinya, apapun bentuknya...katakan pada hati yang sejujurnya, yang terdalam akan semua kekurangan yang kita miliki...ah...sering terasa sulit untuk lepas dari kegetiran...

Thursday, March 30, 2006

Hilang harapan

Sesuatu yang menurut kita sepertinya baik, lebih baik segala-galanya..ditancapkan lekat dalam dibenak, untuk dapat mencapainya. Akan tetapi apabila kemudian terasa menjauh, menjauh dan menjauh lagi..lalu datang hati berbisik, punahlah sudah harapan kehidupan...Akal seolah - olah sudah mengecap, tiada akan yang lain lebih baik....hilang sudah calon kesuksesan...
Padahal ada yang lebih tahu mana yang lebih baik bagi kita..tinggal kita belajar untuk selalu memahaminya...

Thursday, March 23, 2006

Ya Robb...

Temaram cahaya menembus batas-batas antara aku dan kaca jendela...
Sinar merah dan kuning membaur mengisaratkan bercampurnya perasaan yang labil...
kulafalkan kalimat-kalimat penenang hati, semoga akan menjadi penawar...
Terus kunyanyikan senandung hikmah-hikmah kejadian, meskipun terasa berat menyikapi, dari setiap kejadian...
Kemudian sampailah pada titik jenuhnya hati...tentang beratnya hidup, beratnya bersikap baik, beratnya bertawakal...
Ah...Dunia sungguh cobaan yang sungguh berat...
Robb...berikanlah sedikit sandaran untuk perasaan agar menjadi lebih bahagia dan tenang...

Wednesday, March 22, 2006

Balik kampoeng...

Empat taoen yang lalu berangan-angan usia ini nich..sekarang ini...sudah menikah...,
Wah dasar nasib...tapi ndak nyalahin kodrat....entah mengapa ingin sekali pergi bekerja dikampung halaman..diangan-angan rassanya kok nyuaman sekale...serkaliyan nungguin ortu yang sudah sepuh...Eh...malah kesempatan kemarin belum ada hasil...
ya terpaksa harus dibetah-betahin dikota ini, kota yang kurang sesuai dengan jiwa...
Dikota kelahiran, hamparan sawah menunggu, danau-danau nian asri...gunung-gunung membentang disudut kota...Dasar jiwaku yang menyukai keindahan..klop dech..kenangan2bersama juwita pun tak akan pernah hilang...
Rencana menikahpun kembali menjauh...